Pages

May 18, 2013

Ingatan Rindang

#1
Menyair si Fulan, lewat jemari dan ingatan nan rindang.

#2
Tak terhitung berapa kepal udara yang kita hirup bersama, Fulan. Kadang saya tercekik, hanya untuk melihatmu tidur tenang mendengkur.

#3
Sesekali cobalah menikmati saya mendengkur, Fulan. Yang melenguhkan harmoni intimasi, kala raga terpejam. Saat hatimu terjaga.

#4
Ruang dan waktu saya dan Fulan tak kerap sama. Pada lahannya kami menanam miniatur semesta. Kami berganti peran sebagai tuhan. Duhai.

#5
Percuma menyembunyi senyuman. Semua menyindir saya tak waras. Mereka tak tahu, kewarasan sering membelenggu kembara. Tanya saja si Fulan.

No comments: