#1
Ingin menyair si fulan. Sebelum matahari membakar pikiran.
#2
Siklus hidup. Demikian si fulan memaknai lahir dan mati. Ada rasa yang lahir bersemi, ada yang terabaikan mati.
#3
Kita memelihara ego hingga lelah batas kesabaran. Saya menemani si fulan
menyelami not-not balok kegetiran. Namun semua ada ujungnya.
#4
Bagai kendali roda aus dihajar jaman. Emosi kami terkikis. Nyaris habis. Sementara saya dan si fulan hanya bisa menepis gerimis.
#5
Duhai pagi yang ditinggalkan purnama semalam. Matamu tak lagi memangku hujan. Sampaikan pada si fulan, saya berpamitan.
No comments:
Post a Comment