Pages

April 24, 2013

Menyair Si Fulan Sebelum Tidur

#1
Beginilah perjanjian dengan syaitan ia buat. Syaitan yang baik memang. Sampai akhirnya si fulan tahu, hatinya keropos pelan-pelan.

#2
Akan tiba masanya dua perahu tercerai pulau. Si fulan memilih lelap berteman ombak di geladak. Ia tak lagi berulang upaya menambat kehendak.

#3
Pada dini hari nan riuh, rindu tak kunjung ditamatkan. Si fulan memunguti butirannya membeku darah. Saya asyik sekali menggali pusara baru.

#4
Fulan, bolehkah saya cabik kau punya keangkuhan? Satu lembarannya akan saya simpan. Duhai.

#5
Amboi. Sudah lama si fulan tak mencicip air asin jatuh ke pipi. Ingin sekali ia lakukan sedu sedan itu. Tanpa alasan.

#6
Mari menghapus kenangan hingga tertidur.
 

No comments: