Pages

April 30, 2013

Menyair Fulan dalam Lelah

#1
Raganya lelah. Namun ingin menyair si fulan sepanjang malam.

#2
Kerling mata nan mendesir-desir. Menyibukkan si fulan dg banyak alasan. Duhai diri yang menarik ulur benang. Reaksi kimiawi tak tertahankan.

#3
Ada banyak sejarah menyelimuti saya dan si fulan. Tak pernah berujung pada romantisme bulan semata wayang. Jauh yang begitu dekat.

#4
Semakin malam, getar jantung masih berkejaran. Saya menyair si fulan, ketika ia sendiri menangguhkan banyak lamunan. Kata-kata terbenam.

#5
Matanya sudah ingin memejam. Melawan kaki tangan pikiran yang terpasung jaga. Baiklah fulan, kita simpan kelelahan ini berdua saja.

No comments: