#1
Raganya lelah. Namun ingin menyair si fulan sepanjang malam.
#2
Kerling mata nan mendesir-desir. Menyibukkan si fulan dg banyak alasan.
Duhai diri yang menarik ulur benang. Reaksi kimiawi tak tertahankan.
#3
Ada banyak sejarah menyelimuti saya dan si fulan. Tak pernah berujung
pada romantisme bulan semata wayang. Jauh yang begitu dekat.
#4
Semakin malam, getar jantung masih berkejaran. Saya menyair si fulan,
ketika ia sendiri menangguhkan banyak lamunan. Kata-kata terbenam.
#5
Matanya sudah ingin memejam. Melawan kaki tangan pikiran yang terpasung
jaga. Baiklah fulan, kita simpan kelelahan ini berdua saja.
No comments:
Post a Comment