Pages

March 05, 2012

Kula Kadmija. Kula Wong Trusmi*

Pada lelaki bermata telaga
Rindu dihanyutkan

Pada tubuh berpeluh bulir getir
Rasa hangat ditambatkan

Saat bibir tipis itu berkata tajam,
”kamu hanyalah gadis kota manja.
tak akan mengerti hidup yang kujalani.
jangan bicara soal cinta,
ketika rasa yang kau punya
terukur hanya sebatas kata.”

’Tlah berpuluh kali lensa kamera
Menangkap sosoknya nan bersahaja
Sedikit angkuh memang
Namun tahu betul apa yang diinginkan

Hari berganti minggu, mungkin bulan
Langkah berat menyeret diri ’tuk pergi
Bahkan bujuk rayu hidup yang lebih baik
Tak sanggup gemingkannya
dari ritual magis bersama batik Trusmi.

Masih lekat dalam kenangan
Percakapan kaku saat perkenalan,
”Kula Kadmija. Kula wong Trusmi.”


Jakarta, 22 Nov 2011
-N-


*bahasa Cirebon yang artinya:
"Saya Kadmija. Saya Orang Trusmi."
Kampung Trusmi terletak di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, yang merupakan sentra industri batik dan beberapa kuliner khas Cirebon.

No comments: