lihatlah kamu, bekalku hanya butiran waktu.
kugenggam tiga ratus enam
puluh lima hari dikalikan dua,
lalu ditambah berpuluhpuluh hari lagi.
jika ia tumpah ruah dari telapak tangan,
masih kupunya pelukan cawan
hati.
darinya akan kubangun istana pasir kesetiaan.
No comments:
Post a Comment