Mengenang Mahameru, 1992.
Bergelantung di jip
sayuran beroda rantai besi,
menuju kaki Semeru Ranu Pani.
Mencebur
keindahan ingatan di hening sakral Ranu Kumbolo.
Menyusur padang rumput
berkabut, oro-oro ombo.
Mengelabui malaikat maut Soe Hok Gie, si wedhus
gembel.
Menggapai puncak Mahameru,
perjalanan terakhir bersama sahabat
kami,
alm. Heri Samo Hung.
Rest in peace, buddy.
No comments:
Post a Comment