Padahal, seperti dituturkan penyair itu,
perbedaan zona waktu kita hanya
se(pe)jam.
Namun mengapa, saat kubiarkan mata terus mengerjap,
'kita'
yang kamu punya tak pernah terdiri dari saya dan kamu?
Lalu, palung
jarak pun semakin menganga.
No comments:
Post a Comment