malaikat pencabut nyawa sibuk mengintai mangsa. namun kini ia sedang gundah. perempuan penyendiri kerap menyita cahayanya.
diamdiam, direkamnya seluruh ingatan tentang si perempuan:
pagi kala ia bersenandung doa; siang saat menenun suka; senja ia merapal mantra; malam ketika memejam rasa.
tuhan sebal karena malaikat mulai lengah.
diamdiam, direkamnya seluruh ingatan tentang si perempuan:
pagi kala ia bersenandung doa; siang saat menenun suka; senja ia merapal mantra; malam ketika memejam rasa.
tuhan sebal karena malaikat mulai lengah.
"tapi tuhan, aku memang jatuh cinta."
"jika demikian, ambillah nyawanya. dekatkan ia dengan ragamu."
malaikat menangis penuh luka. tuhan tak tahu, ia telah sekian kali mencoba. perempuan penyendiri terikat kekekalan janji. ia bernyawa puisi. karenanya ia abadi.
"jika demikian, ambillah nyawanya. dekatkan ia dengan ragamu."
malaikat menangis penuh luka. tuhan tak tahu, ia telah sekian kali mencoba. perempuan penyendiri terikat kekekalan janji. ia bernyawa puisi. karenanya ia abadi.
No comments:
Post a Comment