Laki-laki Berinisial F

Kalau ada sosok laki-laki yang saya rindukan kehadirannya hari ini, dan tampaknya di hari-hari ke depan, dialah seseorang berinisial F.

Saya merasa bersalah, karena bertahun-tahun lamanya saya tidak terlalu mempedulikan apakah dirinya akan hadir dalam waktu dekat atau tidak. Mungkin karena saya belum terlalu merindukannya.

Egois? Yah, boleh jadi saya memang seperti itu. Karena itu, maafkan saya yang terlalu asyik dengan kesibukan dan dunia saya sendiri. Sampai pada titik tertentu beberapa waktu yang lalu, saya baru menyadari ada yang tidak lengkap dalam hidup saya. Ada kerinduan yang sayup-sayup memanggil dalam angan, dalam mimpi-mimpi malam dan dalam kemelut yang riuh rendah di sekeliling saya, untuk memeluk kehadirannya: laki-laki berinisial F.

Tuhan, temani aku menemukan jalan yang tak beraral untuk sampai kepadanya. Untuk menuntaskan rindu yang mulai menggelegak dan merona biru akan keberadaannya. Ya, hanya kepada dia, laki-laki berinisial F. Dimanapun dia berada. Di gumpalan biru langit, di kilau lembut embun pagi atau di hangat mentari Januari-mu.